Menyusul serangkaian serangan bom bunuh diri dan penembakan di Ibu Kota Paris, Prancis, yang menewaskan 129 orang dan melukai 352 lainnya pada Jumat malam lalu, kelompok peretas Internet Anonymous menyatakan perang total melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Menurut yang dilaporkan laman Tech Insider pada Selasa (17/11/2015), deklarasi perang tersebut dinyatakan Anonymous di sebuah postingan video YouTube yang diunggah sehari setelah kejadian tersebut.

Dengan mengenakan topeng `V for Vendetta` khas mereka, salah satu juru bicara Anonymous berbicara dengan bahasa Perancis dan menyatakan bahwa mereka siap untuk menghadapi ISIS.

"Semua Anonymous dari seluruh penjuru dunia akan memburumu. Kalian perlu tahu, kami akan menemukanmu dan tidak akan melepaskanmu. Kami telah bersiap untuk membuat operasi besar-besaran untuk melawan kalian. Bersiaplah ISIS. Bersiaplah menerima serangan siber besar-besaran. Perang telah kami kumandangkan. Bersiaplah. Orang Perancis lebih kuat dari kalian, dan kami akan menjadi lebih kuat setelah melewati tragedi ini,"



Pantauan tim Stigs Indonesia, video tersebut menjadi viral dan sampai kini telah dilihat sebanyak lebih dari 4 juta views. Tak hanya lewat YouTube, Anonymous pun menyatakan deklarasi perang lewat akun resmi Twitter-nya, @GroupAnon.


 Memang, ini bukan pertama kalinya Anonymous mengancam ISIS lewat sebuah pernyataan terang-terangan. Sebelumnya, kelompok hacker yang namanya sudah mendunia ini telah melakukan hal serupa ketika terjadi serangan di kantor redaksi Charlie Hebdo di Paris pada awal 2015 ini.

Saat itu, mereka mempublikasikan daftar akun Twitter yang diduga telah menyebarkan propaganda mendukung ISIS.




Post Comment

Post a Comment

 
Top